Prancis Meminta Bantuan Sekutu untuk Amankan Olimpiade – Prancis udah sbobet meminta sekutu luar negerinya untuk mengirim ribuan anggota pasukan keamanan mereka guna menunjang merawat keamanan Olimpiade Paris. Ungkap sejumlah pejabat pada Kamis (28/3), dengan menggarisbawahi beban dari pesta olahraga itu yang akan di awali pada Juli mendatang.
“Sejumlah negara asing akan memperkuat kita dalam beberapa tempat yang penting. Layaknya kebolehan penanganan dengan anjing pelacak, di mana kebutuhannya sangat besar.” Kata seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Prancis tanpa berkenan menyebut namanya kepada kantor berita AFP.
Pejabat itu tidak mengatakan berapa banyak tentara asing yang akan bertugas di Prancis. Tetapi Menteri Pertahanan Polandia, starlight princess 1000 Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, mengonfirmasi bahwa negaranya join “dalam sebuah koalisi internasional yang di bentuk Prancis” untuk Olimpiade.
Seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Prancis secara terpisah mengatakan bahwa pada Januari, Paris udah meminta 46 sekutunya untuk mengirim 2.185 petugas pemberian kepolisian.
Kedua pejabat Prancis itu tidak berkenan membesar-besarkan pentingnya permohonan terhadap pemberian dari pihak luar.
“Itu adalah usaha yang klasik bagi negara tuan tempat tinggal menjelang penyelenggaraan acara yang besar.” Kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Prancis yang tidak berkenan di sebutkan namanya.
Baca Juga: Jutaan Orang Hadapi Kemacetan Parah Demi Mudik Lebaran
Prancis Minta Bantuan untuk Pengamanan Olimpiade
Untuk Piala Dunia Rugby di Prancis th. lalu, sekutu-sekutu Eropa mengirimkan 160 petugas polisi untuk menunjang keamanan, tambah pejabat itu. Sebagian dari petugas polisi itu dapat di lihat oleh pengagum sebab berpatroli di jalanan.
Namun, mengamankan Olimpiade Paris sangat menantang bagi keluaran macau petugas keamanan dalam negeri Prancis. Selain itu, serangan pada Jumat (22/3) lalu di gedung konser Moskow yang menewaskan lebih dari 140 orang, yang di klaim oleh ISIS, menggarisbawahi pentingnya pengamanan yang ketat.
“Ancaman teroris adalah perihal yang nyata, dan itu kuat,” kata Perdana Menteri Prancis, Gabriel Attal, kepada para reporter pada Senin (25/3). Dia mengimbuhkan bahwa dua rencana oleh terduga ekstremis Muslim udah di gagalkan pada th. ini.
Sekitar 45.000 polisi dan pasukan polisi bersenjata Prancis di rencanakan akan di kerahkan tiap tiap hari sepanjang Olimpiade. Selain itu, sebanyak 18.000 tentara termasuk di perkirakan akan di mobilisasi, menurut angka-angka dari pemerintah.
Sekitar 18.000 hingga 22.000 petugas keamanan swasta termasuk akan berada di lapangan sepanjang perhelatan olimpiade, yang terjadi dari 26 Juli hingga 11 Agustus.
Permintaan untuk pemberian dari negara lain adalah “demi pengalaman para penonton, untuk merespons tantangan kapasitas dari pertandingan-pertandingan dan menguatkan kerja serupa internasional,” ujar pejabat Kementerian Dalam Negeri Prancis.
Jerman mengatakan pada Maret bahwa pihaknya akan mengirimkan polisi ke Prancis dalam jumlah yang belum di pastikan untuk pengamanan Olimpiade. Sebaliknya, pasukan keamanan Prancis di rencanakan akan di kirim ke Jerman di kala negara itu menyelenggarakan turnamen sepak bola Euro 2024 pada Juni dan Juli.