Gunung Ruang Erupsi Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup – Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/4) terpaksa di tutup menyusul meletusnya Gunung Ruang. Lalu, Gunung selanjutnya mengeluarkan semburan lava, batu, dan abu selama berhari-hari sehingga warga kira-kira mesti di evakuasi. Kata para pejabat berkaitan pada Kamis.
Gunung yang terletak di sebuah pulau terpencil di Sulawesi Utara itu, Rabu (17/4), server thailand melontarkan kolom lava berwarna merah menyala, batu pijar, dan abu sejauh tiga kilometer ke langit.
Menurut rekaman di platform media sosial, sinar petir berwarna ungu menyambar di langit di atas gunung berapi yang tengah meletus.
“Kami lari kawan,” kata salah satu saksi yang merekam letusan sambil berusaha mengungsi. “Kami melarikan diri gara-gara abunya jadi dekat.”
Lebih dari 800 orang di evakuasi dari tempat tersebut. Pemerintah setempat jadi memperluas zona evakuasi sehabis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan standing waspada.
“Potensi erupsi tetap tinggi beberapa saat ke depan sehingga kita mesti selamanya berhati-hati. Dan rekomendasi kita belum beralih untuk steril jarak aman enam kilometer dari pusat aktivitas.” Kata Ketua Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG Heruningtyas Desi Purnamasari.
Baca Juga: Israel Siapkan Pertahanan Udara untuk Hadapi Serangan Iran
Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup
Badan selanjutnya juga menerima laporan bahwa batu dan abu yang berjatuhan merusak rumah-rumah dan memaksa tempat tinggal sakit terdekat untuk di evakuasi, katanya.
PT Angkasa Pura menutup Bandara Sam Ratulangi di Manado untuk merawat bandara dari hujan abu letusan.
Maskapai Air Asia membatalkan penerbangan menuju sembilan bandara di Malaysia Timur https://profilpuskesmashalsel.com/ dan Brunei sehabis otoritas penerbangan beri tambahan peringatan berkaitan ancaman keselamatan.
Para pejabat menutup tempat seluas enam kilometer di kira-kira gunung berapi dan lakukan evakuasi lebih banyak penduduk, beberapa di antaranya berasal dari pulau tetangga Tagulandang, ungkap Abdul Muhari, juru berbicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sekitar 1.500 dari mereka yang berada di tempat berisiko tinggi mesti langsung di evakuasi, tambahnya, saat nyaris 12.000 lainnya akan terkena dampaknya.
Sejumlah pejabat juga berikan peringatan tentang risiko tsunami kecuali anggota dari gunung runtuh dan jatuh ke laut di bawahnya. Sekitar 400 orang tewas dalam tsunami yang di sebabkan oleh letusan gunung berapi sebelumnya pada 1871.