Iran Sita Kapal Kargo di Selat Hormuz

Iran Sita Kapal Kargo di Selat Hormuz

Iran Sita Kapal Kargo di Selat Hormuz – Garda nova88 Revolusi Iran, Sabtu (13/4), menyita sebuah kapal kargo yang mengenai dengan Israel di Selat Hormuz. Demikian di laporkan kantor berita pemerintah Iran, IRNA. Langkah berikut di ambil alih beberapa hari sehabis Teheran memperingatkan bahwa pihaknya dapat menutup daerah itu untuk kepentingan lalu lintas laut.

Menurut laporan IRNA, helikopter Garda Iran telah memindahkan kapal MSC Aries, yang berbendera Portugis, ke perairan Iran.

Badan keamanan pelayaran di awalnya melaporkan bahwa sebuah kapal telah di ambil alih dan juga di ambil alih oleh “otoritas regional” di Selat Hormuz. Yang terdapat di pada Uni Emirat Arab (UEA) dan Iran.

Aries di sewa oleh perusahaan pelayaran internasional MSC dari Gortal Shipping, afiliasi dari Zodiac Maritime, kata Zodiac dalam sebuah pernyataan. Mereka mengimbuhkan bahwa MSC bertanggung jawab atas semua aktivitas kapal. Zodiac lebih dari satu di miliki oleh pebisnis Israel Eyal Ofer.

Insiden berikut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional sejak di mulainya operasi Israel di Gaza pada Oktober. Di mana Israel dan sekutunya Amerika Serikat (AS) berulang kali terlibat dalam konflik dengan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.

Iran mengancam dapat membalas dugaan serangan udara Israel terhadap konsulatnya di Ibu Kota Suriah, Damaskus. Pada 1 April yang menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi, juga dua komandan senior.

Baca Juga:

Iran Disebut Sita Kapal Kargo di Selat Hormuz

Presiden AS Joe Biden tunjukkan pada Jumat bahwa ia memperkirakan maxbet Iran dapat melaksanakan serangan terhadap Israel “bisa lebih cepat dari yang di nanti.” Sambil mengimbuhkan peringatan kepada Teheran untuk tidak melanjutkan langkah-langkahnya.

Juru berkata militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menjelaskan “Iran dapat menjamin konsekuensi karena pilih untuk memperburuk kondisi ini lebih jauh.” Sebagai respon atas laporan penyitaan MSC Aries.

Pada Selasa, Kepala Angkatan Laut Garda Revolusi, Alireza Tangsiri, menjelaskan pihaknya dapat menutup Selat Hormuz kalau di akui perlu.

Dia tunjukkan bahwa Iran lihat Kedatangan Israel di UEA sebagai ancaman. Karena UEA menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada 2020 sebagai bagian dari “Perjanjian Abraham” yang di susun AS.

Kelompok Houthi yang di dukung oleh Iran di Yaman telah mengganggu perdagangan global dengan menyerang aktivitas kargo di Laut Merah selama berbulan-bulan. Mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai balasan atas operasi Israel di Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *